Orangtua Gilang Perdana, Selasa, mengakui bahwa anaknya yang menulis komentar di Twitter terkait kericuhan di depan SMAN 6, Senin. Pengakuan ini disampaikan dalam pertemuan antara Dewan Wali Murid dan Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2011) malam.
“Sementara ini diiyakan dari orangtuanya,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto di Markas Polres Metro Jakarta Selatan (Mapolrestro Jaksel). Tweet tersebut bisa dijadikan petunjuk atas tindakan yang dilakukan dalam bentrokan antara siswa SMAN 6 Jakarta dan wartawan. “(Tweet) Gilang Perdana sedang didalami. Akunnya betul. Tweet-nya betul,” kata Imam.
Sebelumnya, Gilang Perdana menulis di akun Twitter-nya dengan kata-kata ejekan dan kasar terkait peristiwa bentrokan, Senin. “Gua puas udah tonjokin wartawan sampai bonjok2..Mampus tuh mobil wartawan sampe ancur!” begitulah kicau Gilang di Twitter. Entah mengapa, Gilang yang semula akunnya bernama @Gilang_Perdana diganti menjadi @gipers2k11 dan terakhir menjadi @Slaayyy. Kemarin, Kepala Polrestro Jaksel menyatakan bahwa kicauan Gilang Perdana akan dijadikan bukti.
Seperti apa status tweet dari akun Gilang Perdana yang buat heboh tersebut, berikut isinya: “Puas gua mukulin wartawan di jalur sampe bonjok2 emosi bet gua,” tulis pemilik akun Gilang_Perdanaa dalam tweet-nya. Kurang puas dengan kicauannya, Gilang_Perdanaa lalu menulis lagi secara beruntun. “Mahakam keras coy, jangan ngusik kalo gak mau diusik, wartawan pun jadi korban,” tulisnya. “Mampus mobil wartawan ancur,” tulisnya lagi.
Tak lama kemudian, setelah tweet Gilang_Perdanaa mendapat kecaman sejumlah orang, si empunya akun tersebut pun sengaja memblokir akun miliknya hingga tak dapat diakses lagi.
Sumber
